Batang - Banyaknya masyarakat yang merayakan lebaran dengan membeli makanan dan kebutuhan barang lainnya membuat volume sampah di Kabupaten Batang membludak saat lebaran.“Petugas di lapangan kewalahan menghadapi tumpukan sampah di setiap Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang hampir semuanya membludak, ” kata Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang Akhmad Handi Hakim saat ditemui di Kantor DLH Kabupaten
Saat Di Temui Di Ruang Kerjanya Kamis (12/5/2022) Kepala DLH Kabupaten Batang mengatakan, petugas di lapangan itu bekerja full, lembur dari malam lebaran hingga tengah malam bahkan ada yang hingga subuh, agar pelaksanaan Salat Idulfitri juga sudah bersih.Kendalanya saat lebaran hingga pasca sampah dari masyarakat semakin meningkat.“Solusi dari kita melakukan pembersihan, pihaknya menambah tenaga lepas lantaran petugas sudah cukup kewalahan, ” tuturnya.Tidak hanya itu, lanjut dia, kita sudah berusaha menurunkan alat berat
kemudian Solusi untuk menanggulangi penumpukan sampah di beberapa titik.“Kita ada total 215 petugas lapangan, yakni penyapu 79 orang dan 136 crew serta supir pengangkut sampah, kami juga tapi itupun tidak cukup menghadapi penumpukan sampah, sehingga kami tambah pekerjakan tenaga lepas sekitar 30 orang, alat berat juga kami terjunkan di Reban, depan Lapas agar pembersihan cepat selesai, ” jelasnyaKenaikan volume sampah saat lebaran hingga pasca lebaran hampir mencapai 4.900 ton, naik cukup signifikan dari biasanya yang rata-rata 3.000 ton per bulan.
Hingga saat ini kondisi gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning telah mencapai 12 meter dari luas lahan sekitar 2 hektare.Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Batang untuk lebih tertib dalam membuang sampah. “Kenaikan sampah ini didominasi dari sampah rumah tangga, dimungkinkan karena saat lebaran masyarakat lebih banyak membuang sampah terutama sampah makanan, masyarakat juga ingin praktis dengan membuangnya di depan rumah atau di pinggir gang, jadi kami imbau masyarakat untuk tertiblah membuang sampah, ” ujar dia.
Lutfi Adam