Dituding Tak Berpengalaman, Faiz Kurniawan: Saya Mantan Staf Khusus Kementerian

Batang - Drama panas tersaji dalam debat kandidat Pilkada Kabupaten Batang yang digelar di Hotel Dewi Ratih, Jumat (25/10/2024). Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Fauzi-Ridwan terlibat adu argumentasi dengan paslon nomor urut 2 soal pengalaman birokrasi.

Awalnya debat berjalan normal dengan pemaparan visi-misi dari kedua paslon. Namun suasana mulai memanas saat cawabup nomor urut 1, Ridwan, melontarkan kritik personal ke cabup nomor urut 2, M Faiz Kurniawan.

Baca juga: Ketua DPD RI Patahkan Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024

"Mas Faiz ini kami rasa kayaknya belum pernah di birokrasi. Mas Faiz mestinya harus tahu, untuk bisa tahu persoalan di birokrasi, kok Mas Faiz calon bupati, minimal harus mengenyam di dunia birokrasi, " serang Ridwan.

Menanggapi serangan tersebut, Faiz dengan tenang membantah tuduhan lawannya. Dia bahkan mengucapkan terima kasih atas 'fitnah' yang disampaikan.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

"Mohon maaf sepertinya Anda salah, karena saya pernah menjadi staf khusus selevel di kementerian RI, " tegas Faiz.

Faiz kemudian menjabarkan pengalamannya dalam birokrasi. 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Memang Beda

"Saya punya pengalaman menata reformasi birokrasi, melakukan kondusivitasi dan harmonisasi hukum, dari UU, peraturan presiden, peraturan pemerintah maupun peraturan menteri, " jelasnya.

Mantan staf khusus kementerian ini juga memaparkan rencananya untuk Kabupaten Batang. Dia menjanjikan akan memastikan kepastian hukum tanpa tumpang tindih, sistem rekrutmen yang baik, pemberian insentif berbasis kompetensi, serta pembentukan lembaga yang efektif dan efisien.

Baca juga: Ilham Bintang: Pers Jangan Duduk Manis di Tengah Kegaduhan Politik

"No fitnah, no hoax dan jangan menyebarkan berita bohong, terima kasih, " pungkas Faiz mengakhiri argumentasinya.

KPUD Kabupaten Batang selaku penyelenggara menegaskan debat kandidat merupakan bagian penting proses demokrasi. Ajang ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengenal lebih dekat visi, misi, dan program masing-masing paslon.

Baca juga: Tony Rosyid: Kali Mampang Rampung Dikeruk, Keputusan PTUN Telat!

Debat kandidat berikutnya masih akan digelar sebagai bagian dari rangkaian Pilkada Kabupaten Batang. Masyarakat diharapkan bisa mengikuti debat selanjutnya untuk mendapat informasi lebih lengkap tentang kedua pasangan calon

Paman Adam