Batang - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta guru-guru di sekolah negeri bersikap netral dan tidak menjadi tim sukses kelompok tertentu dalam pemilihan umum, baik Pilkada, Pileg, maupun Pilpres.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Batang saat acara jalan sehat dalam rangka memperingati Hari PGRI Ke-78 di Pantai Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Minggu (19/11/2023).
Memasuki tahun politik ini, semua guru saya minta untuk netralitasnya jangan membela partai politik tertentu khususnya semua aparatur Sipil Negara (ASN), ” tegasnya.
Netralitas ini menghindari konflik kepentingan serta tidak melakukan praktik-praktik intimidasi memihak pasangan tertentu diucapkan pada forum-forum pertemuan.
Boleh mempunyai pegangan salah satu calon untuk dipilih sendiri, tapi tidak usah digembor-gemborkan ke media sosial supaya tidak mengujarkan kebencian dan berita memihak siapapun, ” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Batang, M. Arief Rohman menyampaikan, kami semua guru siap untuk mematuhi anjuran yang diberikan Pj Bupati Batang sikap dalam netralitas pada Pemilu 2024.
Anjuran ini akan saya sampaikan kepada semua guru, baik itu ASN maupun Non ASN yang sekarang menjadi anggota PGRI Kabupaten Batang, ” terangnya.
Karena, seperti tahun-tahun yang lalu PGRI Kabupaten Batang sudah pernah hidup melewati Pemilu dengan netralitas, jadi ini sudah menjadi hal yang biasa.
Apalagi sekarang, lanjut dia, banyak jumlah guru yang sudah ASN serta nantinya guru honorer sekarang akan jadi ASN tetap netral.
Jadilah pemilih yang cerdas sesuai hati nuraninya masing-masing, karena guru akan menjadi contoh anak didiknya berperilaku baik, ” tandasnya.
Paman Adam
Baca juga:
Project Management
|